EKSKLUSIF: Momen Kebangkitan Amorim dan Drama Benjamin Sesko di MU138
Manchester, Inggris – 8 November 2025
Manchester United di bawah asuhan Ruben Amorim menunjukkan tanda-tanda kebangkitan yang signifikan dalam beberapa pekan terakhir, meski jalan menuju konsistensi penuh masih panjang. Fokus utama saat ini bergeser dari kekalahan memalukan di awal musim menjadi diskusi sengit tentang adaptasi rekrutan mahal, persiapan menjelang laga krusial, dan manuver di bursa transfer.
Amorim Dinobatkan sebagai Manajer Terbaik, Tapi Tantangan Sejati Menanti
Momentum positif MU138 dikukuhkan dengan penghargaan Manajer Terbaik Liga Primer bulan Oktober yang jatuh kepada Ruben Amorim. Penghargaan ini menjadi pengakuan atas tiga kemenangan beruntun yang diraih United, termasuk kemenangan penting atas Liverpool dan Brighton.
"Tentu ini penghargaan untuk seluruh staf dan para pemain. Mereka yang bekerja keras setiap hari," ujar Amorim dalam konferensi pers sebelum pertandingan. "Namun, kami harus segera melupakannya. Penghargaan hanya berlaku untuk bulan lalu. Ujian sebenarnya adalah mempertahankan level ini di bulan-bulan berikutnya."
Tren kemenangan United sedikit terhenti pada pertandingan terakhir di kandang Nottingham Forest. Sempat tertinggal, United berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2 berkat gol penyama kedudukan yang dramatis. Hasil ini, meski mengakhiri rentetan kemenangan, menunjukkan karakter pantang menyerah tim. Saat ini, United berada di posisi yang cukup menjanjikan di klasemen, menempel ketat zona Eropa.
Ujian Mental Benjamin Sesko: Dukungan Penuh dari Sang Pelatih
Sorotan tajam kini tertuju pada striker utama yang didatangkan dengan biaya besar dari RB Leipzig, Benjamin Sesko. Pemain internasional Slovenia ini baru mencetak dua gol dari sebelas penampilan awalnya, sebuah statistik yang memicu kritik dari berbagai pihak, termasuk legenda klub Gary Neville, yang menyebut Sesko tampak "kaku" dan "terlalu pasif."
Ruben Amorim dengan cepat pasang badan membela pemainnya. "Saya tenang, meskipun dia (Sesko) belum sepenuhnya tenang," kata Amorim. "Kami tidak bisa berharap seorang pemain muda langsung meledak di liga sekeras Premier League. Ada proses adaptasi, perubahan budaya, dan tekanan di klub sebesar ini."
Amorim menegaskan bahwa klub tetap percaya penuh pada Sesko, yang memiliki profil dan potensi jangka panjang. "Pendapat orang bisa berubah dalam tiga minggu. Tugas kami adalah membantunya melewati masa sulit ini. Dia hanya perlu terus bekerja dan menghadapi tantangan itu, bukan menghindarinya."
Statistik menunjukkan Sesko masih kesulitan MU138 terlibat penuh dalam permainan. Dalam laga imbang melawan Forest, ia tercatat hanya menyentuh bola sebanyak 21 kali selama 90 menit. Hal ini menjadi PR besar bagi Amorim untuk mengintegrasikan sang striker ke dalam sistem penyerangan tim yang lebih cair.
Persiapan Krusial: Bertandang ke Markas Tottenham Hotspur
Ujian terdekat dan terberat bagi United adalah lawatan ke London Utara untuk menghadapi Tottenham Hotspur. Spurs, yang juga berada dalam performa puncak, dikenal memiliki gaya bermain agresif dan cepat.
Amorim menyebut laga ini sebagai penentu tren. "Tottenham adalah tim yang sangat kuat dan terorganisir. Kami tidak bisa membandingkan diri kami dengan pertemuan musim lalu, karena kami adalah tim yang berbeda sekarang," jelasnya. "Kami lebih memahami permainan kami, bermain lebih baik, dan memiliki kepercayaan diri yang lebih tinggi."
Pertarungan di lini tengah antara duo gelandang United melawan agresivitas Tottenham diprediksi akan menjadi kunci. Kemenangan akan mengangkat moral tim secara signifikan dan menempatkan mereka dalam posisi yang lebih baik di klasemen liga.
Manuver Bursa Transfer: Minat pada Wharton dan Nasib Pemain "Penipu"
Di luar lapangan, hiruk pikuk bursa transfer sudah mulai memanas. Fokus United dilaporkan beralih ke lini tengah dan sayap.
Gelandang muda Crystal Palace, Adam Wharton, kembali dikaitkan secara intens dengan kepindahan ke Old Trafford. Pemain berusia 21 tahun itu menjadi salah satu prospek paling dicari di Inggris.
Wharton sendiri angkat bicara mengenai rumor tersebut, meremehkan spekulasi yang ada, tetapi tidak menutup kemungkinan di masa depan. "Saya tidak terlalu memperhatikan media sosial. Ada rumor klub besar seperti United dikaitkan dengan 10 hingga 20 pemain berbeda. Jika saya salah satunya, itu tidak istimewa," katanya. "Namun, saya berbicara dengan agen saya tentang perencanaan ke depan. Pada akhirnya, itu tergantung pada performa di lapangan."
Di sisi lain, laporan menyebutkan Manchester United siap melepas beberapa pemainnya yang dianggap tidak lagi memiliki masa depan di klub karena performa yang jauh di bawah ekspektasi. Beberapa pemain yang disebut-sebut sebagai "pemain penipu" ini dilaporkan diminati oleh setidaknya sembilan klub Eropa lainnya. Keputusan ini menunjukkan adanya pembersihan skuad yang dilakukan oleh Amorim untuk membentuk tim yang sepenuhnya sesuai dengan filosofinya.
